Usman Blog's: Sistem Terdistribusi

Sistem Terdistribusi

Definisi sistem terdistribusi
Sistem terdistribusi adalah kumpulan komputer otonom yang dihubungkan oleh jaringan dengan software yang dirancang untuk menghasilkan fasilitas komputerisasi terintegrasi dianggap oleh pengguna sebagai satu sistem komputer tunggal.
Karakteristik terpenting dalam sistem terdistribusi adalah adanya jenis komputer yang berbeda dan cara komunikasi yang berbeda juga, tanpa diketahui pengguna. Karakteristik lainnya yaitu bahwa dalam sistem terdistribusi, pengguna dan aplikasi dapat saling berinteraksi secara konsisten dan dengan tampilan yang sama, kapanpun dan dimanapun mereka mengaksesnya. Aplikasi dapat berjalan secara bersamaan pada prosesor yang berbeda. Karakteristik lain juga yaitu pengaksesan hardware atau software dapat dilakukan secara bersamaan. Hal ini dapat menyebabkan kesulitan dalam mensinkronisasi semua perangkat yang terlibat (no global clock).

Infrastruktur dalam sistem terdistribusi adalah
  • Jaringan komputer
  • Berbagai perangkat keras dan perangkat lunak
  • User yang saling terkait dalam jaringan

Untuk mendukung keanekaragaman komputer dan jaringan yang menawarkan single view (terlihat seperti satu sistem komputer dalam jaringan), sistem terdistribusi cera aplikasi berada pada lapisan antara aplikasi dan sistem operasi. Lapisan ini disebut lapisan middleware untuk mendefinisikan sistem terdistribusi.

Middleware merupakan perantara yang memungkinkan pengguna (client) dan (lapisan aplikasi dan sistem operasi) dapat saling berkomunikasi. Peran middleware cukup penting karena dengan adanya middleware maka client dapat mengirimkan pesan dan permintaan kepada server serta menterjemahkan pesan tersebut sehingga dapat dimengerti dan direspon oleh server, begitu juga sebaliknya.

Manfaat sistem terdistribusi
  • Data sharing : mengijinkan pengguna untuk dapat mengakses data yang sama
  • Device sharing : mengijinkan pengguna untuk dapat mengakses perangkat keras yang sama
  • Communication : mengijinkan pengguna untuk dapat malakukan komunikasi jauh lebih mudah
  • Fleksibility
    1. membagi beban kerja pada perangkat yang tersedia dengan cara efektif
    2. dapat menambah komponen secara individu tanpa harus melakukan duplikasi sistem
    3. fasilitas local dapat disesuaikan  dengan kebutuhan local
    4. memungkinkan pertumbuhan sistem secara terus menerus
    5. susunan sistem bisa disesuaikan dengan pola organisasi perusahaan
    6. mamungkinkan beberapa bagian/local melakukan percobaan dan konsep baru untuk mengurangi resiko kegagalan sistem secara keseluruhan
  • Multiuser computing : mengijinkan banyak user untuk melakukan akses dalam waktu yang bersamaan

Tujuan Sistem Terdistribusi
  • Making resources accesible (membuat sumber daya dapat diakses). Tujuan utama sistem terdistribusi yaitu untuk memudahkan pengguna dalam mengakses sumber daya jarak jauh secara bersama-sama dengan terkontrol dan efisien. Dengan semakin meningkatnya konektivitas dan akses untuk dapat saling berbagi, peningkatan keamanan juga menjadi hal yang sangat penting.
  • Openness (Keterbukaan). Sistem distribusi terbuka adalah suatu sistem yang menawarkan layanan sesuai dengan aturan standar yang menjelaskan sintak dan semantik dari layanan. Dalam sistem terdistribusi, layanan spesifikasi secara umum dalam tampilan antarmuka, yang sering disebut Interface Definition Languaga (IDL). Kunci aspek openness adalah antarmuka standar dan protokol serta mendukung keberagaman.
  • Pitfalls (perangkat). Beberapa prinsip mengikuti aturan dasar dari kelayakan rekayasa perangkat lunak dan tidak akan mengulang-ulang kesalahan. Sistem distribusi berbeda dengan perangkat lunak tradisional karena komponen akan disebarkan atau didistribusikan ke jaringan. Pendistribusian inilah yang menyebabkan kebutuhan sistem sangat kompleks dan akan ada kesalahan yang perlu perbaikan nantinya. Hal ini disebabkan mengikuti asumsi yang salah.
  • Scalability (Skalabilitas). Bertambahnya kebutuhan terhadap sistem terdistribusi, memungkinkan untuk memperbesar dan memperkecil infrastruktur dari sistem terdistribusi itu sendiri. Perubahan ukuran ini tidak mempengaruhi sistem yang sedang berjalan. Perubahan skalabilitas ini pengguna dan perangkat keras serta lunak sistem terdistribusi.
  • Distribution transparency (distribusi yang transparan/ketransparanan). Sistem terdistribusi bertujuan untuk menyembunyikan fakta bahwa proses dan sumber daya fisik didistribusikan ke banyak komputer. Anggapan pengguna bahwa aplikasi yang dilihatnya merupakan satu sistem komputer inilah yang disebut transparency. Aspek transparensi :
      • Access transparency : menyembunyikan perbedaan representasi data dan bagaimana sumber daya diaksesContohnya : pemetaan drive di samba, NFS, remote printer, dll. Sistem terdistribusi mungkin memiliki sistem komputer yang menjalankan sistem operasi yang berbeda, masing-masing memiliki konvensi sendiri penamaan file. Perbedaan dalam konvensi penamaan, serta bagaimana file dapat dimanipulasi, semua harus disembunyikan dari pengguna dan aplikasi.
        • Location transparency : menyembunyikan dimana sumber daya berada
        Contoh : transaksi perbankan ATM, web pages, dll. Nama http://www.prenhall.com/index.html URL yang tidak memberikan petunjuk tentang lokasi server utama Web Prentice Hall.
        • Migration transparency : menyembunyikan bahwa sumber daya mungkin pindah ke tempat lain
        Contoh : web pages, NFS, dll. URL http://www.prenhall.com/index.html tidak memberikan petunjuk apakah index.html selalu berada di lokasi saat ini atau baru pindah ke lain tempat.
        • Relocation transparency : menyembunyikan bahwa sumber daya mungkin dipindahkan ke tempat lain ketika sedang digunakan
        Contoh : web pages, distributed database, ketika pengguna ponsel dapat terus menggunakan laptop nirkabel mereka ketika bergerak dari satu tempat ke tempat tanpa pernah terputus (sementara).
        • Replication transparency : menyembunyikan sumber daya direplikasi
        Contoh : distributed DBMS, mirroring web pages, dll. Sumber daya dapat direplikasikan untuk meningkatkan ketersediaan atau untuk meningkatkan kinerja dengan menempatkan salinan dekat ke tempat di mana ia diakses.
        • Concurrency transparency : menyembunyikan bahwa sumber daya mungkin dibagi kepada beberapa pengguna
        Contoh : NFS, Automatic teller machine network, Database Management System. Dua pengguna independen mungkin masing-masing memiliki file yang tersimpan di server file yang sama atau mungkin mengakses tabel yang sama dalam database bersama. Dalam kasus tersebut, adalah penting bahwa setiap pengguna tidak menyadari bahwa yang lain adalah memanfaatkan sumber yang sama.
        • Failure transparency : menyembunyikan kegagalan dan pemulihan dari sumber daya
        Contoh : Database Management System. Contoh lain, saat menghubungi server web sibuk, browser akhirnya akan time out dan melaporkan bahwa halaman Web tidak tersedia .. Pada saat itu, pengguna tidak dapat menyimpulkan bahwa server benar-benar down.
        • Performance Transparency : meminimalkan tambahan performance dalam menggunakan remote resourse, sehingga response time dan throughput sebanding dengan ketika mengakses resource secara lokal.

Tipe Sistem Terdistribusi
  • Sistem komputasi terdistribusi
Sistem komputer terdistribusi adalah tipe yang dibarkan untuk aplikasi tingkat tinggi yang sering diatur pada komputasi paralel. Dalam cluster komputasi perangkat keras yang mendasari terdiri dari kumpulan workstation yang sama atau PC, berhubungan erat bynmeans dari jaringan area kecepatan tinggi setempat. Selain itu, setiap node menjalankan sistem operasi yang sama. Grid komputasi adalah subkelompok ini terdiri dari sistem terdistribusi yang sering dibangun sebagai sebuah federasi dari sistem komputer, dimana setiap sistem bisa masuk ke dalam sebuah domain administrasi yang berbeda, dan mungkin sangat berbeda ketika datang ke perangkat keras, perangkat lunak, dan teknologi jaringan dikerahkan.
  • Sistem informasi terdistribusi
Sistem informasi terdistribusi ditemukan dalam organisasi yang dihadapkan dengan kekayaan aplikasi jaringan, tetapi untuk yang interoperabilitas ternyata menjadi pengalaman yang kurang baik
  • Sistem terdistribusi meluas
Sistem terdistribusi kita telah membahas sejauh ini sebagian besar ditandai dengan node stabilitas mereka tetap dan memiliki sambungan yang berkualitas baik lebih atau kurang permanen dan tinggi ke jaringan. Sistem terdistribusi meluas sering ditandai dengan menjadi kecil, bertenaga baterai, mobile dan memiliki wireless, namun tidak harus semua itu terdapat dalam satu sistem.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Copyright © Usman Blog's Urang-kurai